Viral Video Panas Vina Garut Tersebar di Twitter

Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah
GridHot.ID - Video asusila yang mempertontonkan aksi tiga pria melakukan adegan ranjang dengan seorang wanita ramai diperbincangkan publik.
Viral lewat media sosial Twitter, unggahan video asusila itu bertuliskan "Vina Garut".
Dilansir dari Surya Malang, terdapat dua video asusila yang viral di Twitter.

Pada video pertama, durasi pengambilan gambar adalah 1 menit 30 detik, dengan pemeran dua orang pria dan satu orang wanita.
Sementara di video kedua yang durasi 1 menit 7 detik, terdapat tiga pria dan satu wanita.
Kedua video itu diduga diambil di dua lokasi berbeda.

Selain tersebar di Twitter, diketahui video "Vina Garut" juga tersebar di WhatsApp.
Warga Garut, Jawa Barat pun turut mendapatkan sebaran video itu.
Satu di antaranya adalah Yana, warga Tarogong, Garut.

"Saya kemarin terima dari teman. Enggak tahu itu benar orang Garut atau bukan. Cuma mukanya kayak orang Indonesia. Ada juga yang nyebut kayak Thailand," kata Yana, Rabu (14/8/2019), seperti yang GridHot.ID kutip dari Tribun Jabar.

YouTube via Surya Malang

Terduga pemeran video Vina Garut ditangkap polisi

Diwartakan ANTARA, Kepolisian Resor Garut telah menangkap dua terduga, laki-laki dan perempuan, pemeran video asusila yang sempat tersebar di media sosial.
"Sudah ditangkap dua orang, laki-laki dan wanita," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Garut, AKP Maradona Mappaseng, saat dihubungi pada Rabu (14/8/2019).

AKP Maradona Mappaseng menuturkan, polisi sudah mengetahui video asusila yang diduga diperankan oleh warga Kabupaten Garut.
Tim yang bergerak ke lapangan, kata dia, akhirnya berhasil menahan dua orang terduga yang ada dalam video asusila itu.
Terkait identitas dua orang terduga yang diamankan dan lokasi pembuatan video asusila itu, AKP Maradona Mappaseng belum dapat menjelaskannya kepada publik.

Polisi akan menjelaskan fakta-fakta dalam kasus video asusila itu setelah pemeriksaan selesai.
"Nanti setelah gelar perkara bisa dihubungi lagi supaya lebih jelas, supaya faktanya berdasarkan hasil pemeriksaan," kata AKP Maradona Mappaseng.